Banjir : Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan
Seperti yang terjadi pada negara-negara berkembang maka penduduk di daerah perkotaan di Indonesia sejak periode 1950 sampai sekarang cenderung meningkat. Antara 1950-1960 laju pertumbuhan penduduk perkotaan di Indonesia 3 % pertahun kemudian tahun 1961-1970 meningkat menjadi 3,6 % pertahun dan pada dasawarsa 1971-1981 mencapai sekitar 5% (Dit. Tata Kota dan Tata Daerah, 1990). Sedangkan dalam Pelita IV ditaksir laju pertumbuhan tetap sekitar 5% rata-rata pertahun.
Buku yang dikarang oleh Dr. Ir. Robert J. Kodoatie, M.Eng dan Ir. Sugiyanto, M.Eng menyatakan bahwa perkembangan dan kemajuan kota diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk dan sebagai konsekuensinya perkembangan kegiatan usaha ekonomi dan sosial dari peningkatan penduduk. Akibat perubahan tata guna lahan berdampak negatif kepada kota itu sendiri terutama menurunnya tingkat kenyamanan akibat terbatasnya areal tanah yang ada. Secara lebih khusus perubahan tersebut berdampak kepada banjir dan genangan yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Beberapa isu pokok yang menjadi titik tolak perlunya menjaga kelestarian lingk
Buku yang dikarang oleh Dr. Ir. Robert J. Kodoatie, M.Eng dan Ir. Sugiyanto, M.Eng menyatakan bahwa perkembangan dan kemajuan kota diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk dan sebagai konsekuensinya perkembangan kegiatan usaha ekonomi dan sosial dari peningkatan penduduk. Akibat perubahan tata guna lahan berdampak negatif kepada kota itu sendiri terutama menurunnya tingkat kenyamanan akibat terbatasnya areal tanah yang ada. Secara lebih khusus perubahan tersebut berdampak kepada banjir dan genangan yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Beberapa isu pokok yang menjadi titik tolak perlunya menjaga kelestarian lingk